DARI PIHAK LUAR
Adanya kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal
apapun serta pengawasan yang tidak bersifat mengekang.
Salah satu faktor terbesar yang
mengakibatkan remaja kita terjerumus ke dalam prilaku seks bebas adalah
kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Perilaku seks bebas
pada remaja saat ini sudah cukup parah. Peranan agama dan keluarga sangat
penting untuk mengantisipasi perilaku remaja tersebut. Sebagai makhluk yang
mempunyai sifat egoisme yang tinggi maka remaja mempunyai pribadi yang sangat
mudah terpengaruh oleh lingkungan di luar dirinya akibat dari rasa ingin tahu
yang sangat tinggi. Tanpa adanya bimbingan maka remaja dapat melakukan perilaku
menyimpang. Untuk itu, diperlukan adanya keterbukaan antara orang tua dan anak
dengan melakukan komunikasi yang efektif. Mungkin seperti menjadi tempat curhat
bagi anak-anak anda, mendukung hobi yang diinginkan selama kegiatan tersebut
positif untuk dia.
Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media
komunikasi.
Pada usia remaja, mereka selalu
mempunyai keinginan untuk mengetahui, mencoba dan mencontoh segala hal. Seperti
dari media massa dan elektronik yang membuat remaja seringkali terpicu untuk
mengikuti seperti yang ada dalam tayangan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
adanya pengawasan dalam hal tersebut. Mungkin dengan mendampingi mereka saat
melihat tayangan tersebut.
Menambah kegiatan yang positif di luar sekolah, misalnya
kegiatan olahraga.
Selain menjaga kesehatan tubuh,
kesibukan di luar sekolah seperti olahraga dapat membuat perhatian
mereka
tertuju ke arah kegiatan tersebut. Sehingga, memperkecil kemungkinan bagi
mereka untuk melakukan penyimpangan prilaku seks bebas.
Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang berhubungan
dengan kesehatan produksi.
Perlu adanya wadah untuk menampung
permasalahan reproduksi remaja yang sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang
terarah baik secara formal maupun informal yang meliputi pendidikan seks,
penyakit menular seksual, KB dan kegiatan lain juga dapat membantu menekan
angka kejadian perilaku seks bebas di kalangan remaja.
Perlu adanya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil
tindakan terhadap pelaku seks bebas.
Dengan memberikan hukuman yang sesuai bagi pelaku seks
bebas, diharapkan mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut.
DARI DALAM DIRI SISWA
1. Pondasi keimanan yang kuat dan sehat. Apapun agama kita, menjadi pribadi dengan karakter iman yang kuat dan sehat akan membentengi kita dari pergaulan bebas. Memperkuat iman sangat penting, karena dengan norma agama membantu kita saat kita dalam kelalaian.
2. Memilih teman pergaulan. Mau tidak mau, memang ini kenyatan. Anda yang sekarang bergaul dengan teman suka merokok, Anda juga terkena asapnya bukan, padahal Anda tidak merokok. Seperti itulah gambarannya. Hindari dekat dengan orang yang cenderung berbuat sex bebas.
3. Menjaga hubungan baik dengan kedua orang tua. Banyak remaja ABG yang suka menentang orang tua hanya karena dinasehati. Orang tua tentu sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Jika Anda menemui orang tua Anda adalah orang-orang baik, maka bertahanlah dengan mereka. Jika orang tua Anda termsuk contoh yang kurang baik, Anda dituntut untuk berjuang lebih keras guna menjaga hubungan keluarga.
4. Hindari menonton film berbau seks. Anda mungkin tidak sadar, beberapa
cuplikan film akan tertanam di pikiran bawah sadar Anda saat melihat film
tersebut. Adegan-adegan syur bisa muncul kapan saja. Bisa memancing hasrat saat
bertemu pasangan, dan ada kecenderungan untuk meniru secara sadar maupun tidak.1. Pondasi keimanan yang kuat dan sehat. Apapun agama kita, menjadi pribadi dengan karakter iman yang kuat dan sehat akan membentengi kita dari pergaulan bebas. Memperkuat iman sangat penting, karena dengan norma agama membantu kita saat kita dalam kelalaian.
2. Memilih teman pergaulan. Mau tidak mau, memang ini kenyatan. Anda yang sekarang bergaul dengan teman suka merokok, Anda juga terkena asapnya bukan, padahal Anda tidak merokok. Seperti itulah gambarannya. Hindari dekat dengan orang yang cenderung berbuat sex bebas.
3. Menjaga hubungan baik dengan kedua orang tua. Banyak remaja ABG yang suka menentang orang tua hanya karena dinasehati. Orang tua tentu sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Jika Anda menemui orang tua Anda adalah orang-orang baik, maka bertahanlah dengan mereka. Jika orang tua Anda termsuk contoh yang kurang baik, Anda dituntut untuk berjuang lebih keras guna menjaga hubungan keluarga.
5. Hindari pembicaraan yang mengarah kepada bumbu-bumbu seksual. Bercanda tentang sex akan membawa suasana memunculkan hasrat. Lekas hindari dan ambil topik lain yang lebih baik untuk dibicarakan.
6. Untuk orang yang sudah mampu dan memiliki hasrat sex, segera saja menikah dengan pasangan yang sudah cocok. Jika belum ada pasangan yang cocok, harus selalu menahan hasrat sex bagaimanapun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar