Selasa, 27 Maret 2012

Cara Menghindari Free Sex


DARI PIHAK LUAR
Adanya kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal apapun serta pengawasan yang tidak bersifat mengekang.
Salah satu faktor terbesar yang mengakibatkan remaja kita terjerumus ke dalam prilaku seks bebas adalah kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Perilaku seks bebas pada remaja saat ini sudah cukup parah. Peranan agama dan keluarga sangat penting untuk mengantisipasi perilaku remaja tersebut. Sebagai makhluk yang mempunyai sifat egoisme yang tinggi maka remaja mempunyai pribadi yang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan di luar dirinya akibat dari rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Tanpa adanya bimbingan maka remaja dapat melakukan perilaku menyimpang. Untuk itu, diperlukan adanya keterbukaan antara orang tua dan anak dengan melakukan komunikasi yang efektif. Mungkin seperti menjadi tempat curhat bagi anak-anak anda, mendukung hobi yang diinginkan selama kegiatan tersebut positif untuk dia.
Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi.
Pada usia remaja, mereka selalu mempunyai keinginan untuk mengetahui, mencoba dan mencontoh segala hal. Seperti dari media massa dan elektronik yang membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti seperti yang ada dalam tayangan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengawasan dalam hal tersebut. Mungkin dengan mendampingi mereka saat melihat tayangan tersebut.
Menambah kegiatan yang positif di luar sekolah, misalnya kegiatan olahraga.
Selain menjaga kesehatan tubuh, kesibukan di luar sekolah seperti olahraga dapat membuat perhatian
mereka tertuju ke arah kegiatan tersebut. Sehingga, memperkecil kemungkinan bagi mereka untuk melakukan penyimpangan prilaku seks bebas.
Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang berhubungan dengan kesehatan produksi.
Perlu adanya wadah untuk menampung permasalahan reproduksi remaja yang sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang terarah baik secara formal maupun informal yang meliputi pendidikan seks, penyakit menular seksual, KB dan kegiatan lain juga dapat membantu menekan angka kejadian perilaku seks bebas di kalangan remaja.
Perlu adanya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil tindakan terhadap pelaku seks bebas.
Dengan memberikan hukuman yang sesuai bagi pelaku seks bebas, diharapkan mereka tidak mengulangi perbuatan tersebut.

DARI DALAM DIRI SISWA
 1. Pondasi keimanan yang kuat dan sehat. Apapun agama kita, menjadi pribadi dengan karakter iman yang kuat dan sehat akan membentengi kita dari pergaulan bebas. Memperkuat iman sangat penting, karena dengan norma agama membantu kita saat kita dalam kelalaian.
2. Memilih teman pergaulan. Mau tidak mau, memang ini kenyatan. Anda yang sekarang bergaul dengan teman suka merokok, Anda juga terkena asapnya bukan, padahal Anda tidak merokok. Seperti itulah gambarannya. Hindari dekat dengan orang yang cenderung berbuat sex bebas.
3. Menjaga hubungan baik dengan kedua orang tua. Banyak remaja ABG yang suka menentang orang tua hanya karena dinasehati. Orang tua tentu sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Jika Anda menemui orang tua Anda adalah orang-orang baik, maka bertahanlah dengan mereka. Jika orang tua Anda termsuk contoh yang kurang baik, Anda dituntut untuk berjuang lebih keras guna menjaga hubungan keluarga.
4. Hindari menonton film berbau seks. Anda mungkin tidak sadar, beberapa cuplikan film akan tertanam di pikiran bawah sadar Anda saat melihat film tersebut. Adegan-adegan syur bisa muncul kapan saja. Bisa memancing hasrat saat bertemu pasangan, dan ada kecenderungan untuk meniru secara sadar maupun tidak.
5. Hindari pembicaraan yang mengarah kepada bumbu-bumbu seksual. Bercanda tentang sex akan membawa suasana memunculkan hasrat. Lekas hindari dan ambil topik lain yang lebih baik untuk dibicarakan.
6. Untuk orang yang sudah mampu dan memiliki hasrat sex, segera saja menikah dengan pasangan yang sudah cocok. Jika belum ada pasangan yang cocok, harus selalu menahan hasrat sex bagaimanapun juga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar